Tahukah kamu, jika kotak besar dengan lampu di pintunya yang sering kita lihat terpasang pada mall / gedung perkantoran itu adalah Panel Listrik dan berfungsi untuk mengalirkan listrik ke gedung? Karena fungsinya yang vital, maka diperlukan Panel Listrik yang berkualitas baik komponen dan sistem perakitannya.
Definisi Panel Listrik
Panel Listrik atau Panel Hubung Bagi dan Kendali (PHBK) adalah sebuah perangkat yang berfungsi sebagai penyuplai, pembagi, penghubung, pengaman, dan pengontrol tenaga listrik dari sumber listrik ke pemakai (beban).
Umumnya, panel listrik terdiri dari rakitan komponen – komponen sebagai berikut :
- Box Panel
- Breaker (MCB, MCCB, ACB)
- Kontaktor
- Relay
- Kapasitor (untuk panel kapasitor)
- Saklar Tranfer (COS, ATS untuk panel COS / ATS)
- Panel Meter (Amperemeter, Voltmeter, KW Meter, Power Meter, dll)
- Current Transformer / Trafo Arus
- Pilot Lamp
- Saklar Kendali (Push Button, Selector Switch, Modul Sinkron, dll)
- Terminal Block
- Konduktor (Kabel, Busbar)
Fungsi Panel Listrik
Panel Listrik berperan dalam pembagian arus dari sumber listrik menjadi arus yang lebih kecil untuk distribusi lebih lanjut. Selain itu, Panel Listrik juga memiliki fungsi untuk perpindahan sumber daya, perlindungan arus, dan pengukuran arus.
Jenis Panel Listrik Berdasarkan Fungsinya :
- Panel Distribusi
– Panel distribusi berfungsi untuk menerima suplai daya dari rantai distribusi daya yang lebih besar dan membaginya ke rantai distribusi daya yang lebih kecil.
– Panel distribusi utama / LVMDP (Low Voltage Distribution Panel) / PUTR (Panel Utama Tegangan Rendah) merupakan panel induk yang menerima suplai daya dari transformer dan membaginya ke Panel Sub Distribusi.
– Panel cabang / SDP (Sub Distribution Panel) merupakan panel cabang yang menerima pembagian daya dari LVMDP untuk memberi daya ke beban masing – masing. Misalnya : SDP Gedung A, SDP Kantor, SDP Mesin, dll - Panel Capacitor Bank
Panel capacitor bank merupakan panel yang berisi kapasitor dan berfungsi untuk menghilangkan daya induktif, menstabilkan faktor daya sehingga motor lebih stabil dan menghemat pemakaian listrik. - Panel ATS AMF
– Panel ATS AMF berfungsi untuk memindahkan sumber daya dari PLN ke genset atau sebaliknya saat sumber daya utama padam.
– ATS (Automatic Transfer Switch) atau saklar perpindahan daya otomatis berfungsi untuk memindahkan aliran listrik ke sumber daya cadangan (genset) atau ke sumber daya utama (PLN), sedangkan AMF (Automatic Main Failure) secara otomatis akan menyalakan dan mematikan genset secara otomatis.
– Cara kerja Panel ATS-AMF adalah ketika aliran listrik dari sumber utama (PLN) padam maka ATS akan memindahkan aliran ke sumber cadangan (genset) dan AMF akan menyalakan genset secara otomatis dan mengalirkan aliran listrik. Sebaliknya ketika listrik PLN menyala maka secara otomatis AMF akan mematikan genset dan ATS langsung memindahkan aliran listrik ke sumber utama (PLN). - Panel Synchrone
– Panel Synchrone / Panel Sinkron / Panel Genset berfungsi untuk menyelaraskan parameter tegangan, frekuensi dan urutan phasa dari dua atau lebih generator untuk mendapatkan output daya yang lebih besar atau mengatur penggunaan generator agar biaya operasional lebih efisien.
– Panel synchrone umumnya menggunakan bantuan modul synchrone sehingga panel dapat beroperasi secara otomatis.